Share

Variasi Tema Interior Coffee Shop untuk Bisnis Kulinermu

Variasi Tema Interior Coffee Shop untuk Bisnis Kulinermu

Interior coffee shopmu akan menentukan nada ruang Anda dan harus konsisten mencerminkan brand coffee shopmu. Pertimbangkan tema-tema berikut untuk memperjelas brand, konsep, dan nilai coffee shopmu.

  • Mid-Century Coffee Shop Interior

Berlangsung dari pertengahan 1930-an hingga 60-an, desain mid-century atau abad pertengahan ditandai dengan eksplorasi bahan-bahan baru dengan mempertimbangkan teknologi baru sambil tetap menunjukan hal tradisional. Mirip dengan desain modern, desain mind-century lebih menekankan fungsi daripada bentuk. Ciri-cirinya ialah:

  • Bahan unik atau kontras, termasuk plastik, vinil, kaca, kaca plexiglass, dan kayu lapis
  • Garisnya bersih, bentuk organik dan geometris
  • Meja dan kursi dengan kaki meruncing
  • Furnitur sangat nyaman
  • Elemen kayu dan tweed
  • Skema warna: abu-abu pekat, hijau alpukat, kuning mustard, oranye labu
  • Hygge Coffee Shop Interior

“Hygge” adalah kata dan konsep Denmark yang mengacu pada kegembiraan dan kehangatan. Dekorasi Hygge menekankan kenyamanan, kehangatan, dan kesenangan yang sederhana. Interior hygge memiliki banyak elemen alami. Ciri-cirinya ialah:

  • Pencahayaan yang hangat dan lembut; lilin, perapian, atau lampu tali yang berkelap-kelip
  • Penggunaan kayu dan batu
  • Tekstur lembut dan campuran bahan dan pola
  • Bantal empuk, karpet mewah
  • Tempat duduk yang nyaman
  • Suasana hangat, Alami, nuansa santai
  • Elemen pedesaan dipasangkan dengan kontemporer
  • Skema warna: warna netral, abu-abu muda, cokelat, krem
  • Vintage Coffee Shop Interior

Dekorasi vintage terinspirasi dari masa lalu. Ini memancarkan suasana romantis dan menawan dengan elemen antik yang menekankan pola dan desain yang elegan dan berornamen. Ciri-cirinya ialah:

  • Wallpaper bunga dan aksen
  • Taplak meja kotak-kotak dan serbet
  • Potongan dengan elemen hiasan, seperti serbet bersulam, selimut, atau sofa dan kursi dengan pola yang rumit
  • Barang antik sebagai dekorasi
  • Menggunakan banyak tirai kafe
  • Tabung untuk menampung kopi, teh, tepung, gula
  • Sofa dan kursi bergaya Victoria
  • Chandelier atau lampu kaca patri
  • Skema warna: variasi warna pastel atau pudar, seperti merah anggur, persik, oranye muda, kuning mustard, hijau laut
  • Industrial-Style Coffee Shop Interior

Tema industrial mengambil inspirasi dari gudang, pabrik, dan ruang industrial lainnya. Ciri-cirinya ialah:

  • Arsitektur ekspos, seperti pipa, batu bata, balok langit-langit, , dan kayu lapuk
  • Aksen logam, seperti keranjang kawat
  • Komponen mekanis, seperti roda gigi, mur, dan baut
  • Penggunaan bahan utilitarian yang tangguh, seperti kulit, tembaga, batu, dan aluminium
  • Penjajaran komponen usang dan modern, seperti lampu modern di atas meja samping antik
  • Skema warna: warna abu-abu, hitam, cokelat, putih, dan lebih gelap, seperti merah marun
  • Rustic Coffee Shop Interior

Desain rustic menampilkan berbagai elemen organik dan alami. seperti dekorasi pedesaan, rumah pertanian atau mungkin mengarah ke nuansa di dalam hutan. Ciri-cirinya ialah:

  • Banyak elemen alam, termasuk tanaman dalam pot, dinding tanaman, dan bunga
  • Campuran jenis kayu
  • Komponen rumah pertanian, seperti stoples atau peti susu antik
  • Penekanan pada keindahan mentah dari sebuah elemen
  • Kayu mentah, batu, logam
  • Meja piknik dalam ruangan
  • Keranjang anyaman dan elemen anyaman
  • Skema warna: warna-warna netral, seperti tan, krem, cokelat, dan hijau

Share post: