Jenis-Jenis Pintu Cafe Berdasarkan Cara Membukanya
1. Pintu Ayun (Swing Door)
Jenis pintu yang menggunakan engsel dan sistem ayun untuk membuka dan menutup pintu, baik ke arah luar, ke arah dalam atau keduanya. Diperlukan ruang yang cukup untuk pergerakan daun pintunya.
2. Pintu Geser (Slide Door)
Pintu geser sering digunakan untuk menghemat ruang. Cara buka tutup pintu ini adalah dengan menggeser daun pintunya ke kanan ataupun ke kiri. Kita harus senantiasa memastikan rel dalam keadaan baik agar pintu tidak macet dan sulit dibuka
3. Pintu Lipat (Folding Door)
Pintu lipat merupakan penggabungan dari beberapa daun pintu yang dihubungkan dengan engsel pintu dan saat dibuka akan membentuk lipatan dari beberapa daun pintu tersebut. Pintu lipat bisa memberikan bukaan yang lebih maksimal dibandingkan pintu geser.
4. Pintu Putar (Pivot Door)
Sistem bukaan pintu putar atau pivot ini memutar dan bersumbu pada sisi atas dan bawah daun pintu. Jenis pintu ini bisa dijadikan alternatif desain pintu utama karena bentuknya yang tidak umum dapat memberi kesan unik dan menarik. Pintu pivot ini membuthkan area yang luas untuk ruang gerak bukaan pintunya.
5. Pintu Rel
Sistem kerjanya mirip dengan pintu geser hanya saja mampu memberikan bukaan yang lebih luas. Pintu rel terdiri dari beberapa daun pintu yang dipasang berjajar di atas atau di bawah satu jalur rel. Saat dibuka, pintu ini akan mengikuti rel tersebut dan bahkan pintu bisa berbelok sesuai pemasangan jalur rel tersebut.
Dengan mengenali jenis pintu berdasarkan tipe bukaan atau sistem kerjanya, dapat memudahkan kita untuk menentukan jenis pintu yang cocok dengan bentuk rumah dan sesuai kebutuhan ruang.