CATAT! Ini 5 Kesalahan Desain Restoran Yang Merugikan Bisnismu! (Part 1)
- Kesalahan 1: Fasad yang membosankan, kesalahan mendasar pada desain restoran.
Kesan pertama itu poin penting, dan kesan pertama yang didapat pengunjung pada outlet kulinermu terbentuk saat mereka pertama kali melihat fasad restoranmu dari seberang jalan. Semua elemen desain eksterior restoran akan sangat menentukan persepsi mereka terhadap outlet kulinermu. Lalu apa yang harus dilakukan? Pertama-tama, selaraskan desain eksterior restoran dengan konsep keseluruhan resto. Idealnya, eksterior restoran Anda harus mencerminkan brand dan memberikan gambaran tentang bisnis Anda kepada pengunjung. Lalu, pastikan restomu mudah dikenali bahkan dari kejauhan dan pastikan bagian luar mencerminkan bagian dalamnya. Tonjolkan logo dan signage eksterior restomu. Menggunakan jendela kaca yang memungkinkan pengunjung melihat ke dalam ruang makan adalah ide yang bagus, atau sebaliknya. Gunakan hanya satu pintu sehingga membuat calon pelanggan penasaran dengan apa yang ada di balik pintu itu.
- Kesalahan 2: Mengabaikan fakta bahwa restoran Anda adalah bisnis, bukan hanya tempat estetik
Desain restoran yang sukses membutuhkan keseimbangan antara estetika dan fungsionalitas. Oleh karena itu, selain memiliki interior yang menarik, denah dan tata letak yang efisien sangat penting. Denah lantai yang tidak efisien dapat merusak bisnis Anda di beberapa tingkatan.
Ketika tata letak restoran tidak ditata dengan benar, itu bisa menjadi hambatan serius bagi server dan pelanggan. Tidak hanya akan menurunkan efisiensi, tetapi juga akan membuat pelanggan merasa kurang nyaman. Untuk memaksimalkan desain dan fungsionalitas, Anda perlu membuat denah lantai yang mendetail untuk seluruh ruangan. Pemilihan furnitur dan meja restoran akan menjadi krusial dalam proses ini agar kamu dapat mengelola jumlah kursi secara efektif sambil menentukan suasana yang diinginkan untuk pelanggan Anda.
- Kesalahan 3: Meremehkan Kebutuhan ruang dapur, tidak ada lagi dapur mungil!
Ruang dapur di sebuah restoran seringkali salah perhitungan dan tidak mencerminkan jumlah pelanggan yang dapat ditampung oleh restoran tersebut. Hal ini dapat menyebabkan layanan lambat karena dapur tidak memiliki cukup ruang untuk jumlah pesanan yang dibutuhkan, sehingga pelanggan terlambat menerima makanan atau minuman dan karyawan menjadi frustrasi. Ini hanyalah awal dari rangkaian masalah yang rumit. Dapur dan lampirannya untuk menyiapkan makanan harus, untuk keseimbangan yang adil, menempati 40% dari seluruh restoran.
- Kesalahan 4: Ketika ukuran meja tidak sesuai dengan menu yang disajikan
Sering kali #pebisniskuliner abai akan hal ini. Saat memilih furnitur restoran, sesuaikan dengan menu makanan dan minuman yang anda sediakan di restoran anda. Jangan sampai anda memilih furnitur yang terlalu kecil atau terlalu besar. Perhatikan masakan yang akan anda sajikan nantinya. apakah itu masakan yang dicirikan dengan berbagi beberapa piring kecil atau lebih dari satu piring per orang. Untuk hal ini, anda bisa berkomunikasi dengan koki di awal proses desain. Tentukan ukuran porsi, piring, jumlah minimum dan maksimum hidangan yang dapat diletakkan di atas meja pada saat yang sama, dan kemudian menentukan ukuran meja dan kursi. Setelah itu, akan lebih mudah untuk memilih furnitur yang tepat.
- Kesalahan 5: Membuat posisi meja yang tak ingin diduduki pengunjung
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa di hampir setiap restoran selalu ada satu atau dua meja di mana tidak ada yang mau duduk di meja tersebut?
Ini bisa jadi karena letaknya di sebelah kamar mandi, atau di sebelah dapur, atau mungkin letaknya di sebelah pintu depan, tempat pelanggan mengalami angin kencang. Maka anda harus mengatur ulang kursi di restoran agar pengunjung merasa nyaman. Tempatkan diri anda sebagai pengunjung dan cobalah untuk mengatur ulang posisi. Kenyamanan staf dan pelanggan harus dipertimbangkan pada tahap desain. Perhatikan arus lalu lintas di seluruh restoran, periksa apakah tidak ada hambatan bagi staf dalam perjalanan ke dan dari dapur.