7 Trik Desain Restoran Edisi New Normal
Pandemi yang melanda seluruh dunia selama kurang lebih 2 tahun lamanya telah merubah kebiasaan dan gaya hidup masyarakat tanpa disadari. Merubah kebiasaan masyarakat di berbagai aspek, salah satu hal yang berubah adalah perilaku konsumen masyarakat terhadap sebuah restoran atau cafe. Saat ini, masyarakat lebih suka berada di ruangan terbuka. Sehingga pebisnis kuliner pun mau tidak mau harus menyesuaikan bisnis kuliner mereka dengan kebiasaan baru masyarakat saat ini.
Ini karena, desain yang tepat adalah desain yang sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Bukan hanya sesuai dengan keinginan pebisnis kuliner saja. Karena, pada akhirnya, kunci kesuksesan bisnis kuliner berada di konsumen. Lalu, seperti apa desain yang tepat untuk bisnis kuliner di masa new normal ini?
1.Perbanyak Jendela
Seperti penjelasan sebelumnya, salah satu hal yang menjadi kebiasaan baru di masyarakat adalah lebih ingin berada di area terbuka, atau area dengan pertukaran udara yang baik. Maka, pastikan desain restoran anda memiliki banyak jendela agar pertukaran udara berjalan dengan lancar. Pertukaran udara yang baik juga dapat mengurangi rasa pengap di suatu ruangan sehingga menambah kenyamanan dari pengunjung untuk berada di restorn anda.
Jendela juga membuat sinar matahari dapat masuk kedalam ruangan yang membuat pencahayaan ruangan di restoran anda akan baik pula. Pencahayaan yang baik khususnya cahaya alami dari matahari juga baik untuk kesehatan. Cahaya matahari dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini dapat mengurangi tingkat kekhawatiran pengunjung untuk berada di dalam restoranmu.
2. Gunakan Tanaman Hias di Dalam Restoran
Tanaman hias yang diletakan didalam restoran dapat membantu proses pertukaran udara. Ini karena sifat tumbuhan yang membutuhkan karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen. Sifat inilah yang nantinya akan membuat suhu dalam ruangan lebih sejuk dan sirkulasi udara berjalan lebih baik.
Dari segi estetika, tentu saja tanaman hias bisa menjadi salah satu elemen dekorasi untuk mempercantik desain restoranmu. Anda bisa gunakan tanaman dengan warna-warna cantik dan menyesuaikannya dengan konsep desain restoran anda.
Tanaman hias juga dapat menyaring atau mengurangi polusi dan udara kotor yang ada didalam restoran anda seperti debu pada gorden atau karpet yang digunakan didalam ruangan. Hal ini bisa membuat restoranmu terlihat lebih bersih dan sehat.
3. Gunakan Sensor Anti Sentuh
Yang satu ini sangat penting untuk mendukung desain restoran di masa new normal. Seperti yang kita ketahui, virus dapat menular melalui barang atau benda yang terkontaminasi. Inilah fungsi alat sensor anti sentuh di restoran anda. Terlebih, di masa ini, penggunaan teknologi harus dioptimalkan agar restoranmu tak ketinggalan zaman dan tetap up to date dengan perkembangan.
Sensor anti sentuh ini dapat pebisnis kuliner gunakan di tempat-tempat yang kira-kira akan banyak disentuh oleh pengunjung. Misalnya, hand sanitizer, alat cek suhu, keran cuci tangan, dan lainnya. Anda bisa gunakan sesuai kebutuhan. Penggunaan sensor ini juga menunjukkan bahwa restoran anda merupakan restoran yang peduli terhadap penyebaran virus Covid-19.
4. Pakai Material yang Anti Mikroba
Untuk kesehatan dan keamanan bersama, gunakan bahan-bahan yang memiliki sifat anti mikroba di desain restoran anda. Bahan anti mikroba yang bisa pebisnis kuliner gunakan misalnya kuningan, tembaga, atau perunggu. Anda bisa menggunakan bahan-bahan ini di benda yang kira-kira banyak disentuh seperti gagang pintu, alat makan, pegangan tangga, dan lainnya.
5. Jaga Jarak
Terapkan selalu physical distancing di restoran anda. Jangan sampai lalai. Salah satu penerapan physical distancing yang bisa anda terapkan untuk desain restoran anda adalah membuat tanda di antrean kasir agar pengunjung yang sedang antri tetap menjaga jarak dengan pengunjung lainnya saat melakukan pemesanan. Sediakan pula tiang pembatas antrean untuk mendukung desain restoran yang sesuai dengan new normal.
Pastikan pula jarak antar meja tidak terlalu dekat. Jika restoran anda berukuran kecil, anda bisa memberi tanda tempat duduk mana yang boleh diduduki dan mana yang tak boleh diduduki untuk mengatur jarak antar pengunjung di restoran anda.
6. Gunakan Sekat Antar Meja
Walaupun sudah diberi jarak antar meja, anda bisa menggunakan sekat antar meja agar lebih memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Ingat pula, desain restoran ini bertujuan agar restoran anda mendukung kebiasaan baru di era new normal. Memberi sekat di setiap meja dapat mendukung physical distancing di restoran anda. Selain di area meja pengunjung, pebisnis kuliner juga dapat penggunakan sekat ini di area kasir agar tidak terjadi kontak langsung antara pengunjung dengan petugas restoran anda.
7. Menggunakan Warna-Warna Cerah
Mengapa anda perlu menggunakan warna cerah di desain restoran anda? Ini karena warna-warna cerah dapat membuat restoran anda terlihat lebih luas, lebih rapi, dan lebih bersih daripada warna-warna gelap. Warna cerah yang bisa anda gunakan contohnya warna putih, light grey, kuning, dan warna- warna cerah lainnya.Warna ini dapat anda gunakan di elemen-elemen dalam desain restoran anda seperti furnitur yang digunakan, warna cat dinding, atau warna lantai pada restoran anda.
Dengan menerapkan 7 trik diatas, desain restoran anda sudah dipastikan sesuai dengan kebiasaan atau perilaku konsumen di era new normal. Dengan desain restoran diatas, bukan hanya memberi kenyamana untuk konsumen anda, tetapi juga membuat target market atau konsumen anda percaya bahwa restoran anda mendukung berkurangnya pentyebaran virus covid-19 sehingga mereka tak ragu untuk datang ke restoran anda.
